– Bupati Halmahera tengah, Dr. Ir. Ikram M. Sangadji, M.Sangpimpinsecara langsungpenerapan World Cleanup Day (WCD) 2025 yang dipusatkan di Pantai Nurweda, Kecamatan Weda, Sabtu (20/9/2025). Aktivitasberes-beres sampah ini diadakanserempak di semua titik kecamatan dandusun se-Kabupaten Halmahera tengah.
Dalam apel pembukaan, Bupati ditemani Wakil Bupati dan Ibu, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Forkopimda Halteng, termasuk Kajari, sebagai wakil Kapolres, dan yang sebagai wakil Dandim. Datangjuga, beberapaPendamping, StaffPakar, Kepala OPD, Camat, Kepala Dusun, ASN, ormas, figur agama, figur pemuda, aktorusaha, danwarga umum.
Dalam instruksinya, Bupati Ikram memperjelasjikatindakan World Cleanup Day tahun ini bukan hanya dipusatkan di satu lokasi, tetapiserempak di semua titik kecamatan dandusun di Halmahera tengah.
“Bilalaut dan pantai kita bersih, wargasemakin lebihsukabermaindanberekreasi di pesisir. Berikut bukti riiljika kebersihan memberiimbas langsung padakenyamanandankeelokanwilayah kita,” katanya.
Bupati menyorotjikapersoalan sampah menjadirumorvital yang masuk ke RPJMD 2025-2029. Pemdamemiliki komitmenlakukanberagamcara, dimulai daripengaturanteritorikotor, normalisasi sungai, pengadaan TPS3R dan TPST, pengawasankualitas air berbasiskan digital (onlimo), sampaitambahanruangan terbuka hijau.
Initerkait dengan penilaian Adipura Tahapan II Tahun 2025 yang hendakdilakukandi awal November kedepan. “Silahkan kita bantu bersama performapemerintahan dalam pengendalian lingkungan supaya Halmahera tengahmakin bersih, sehat, danberkesinambungan,” jelasnya.
Dalam peluang itu, Bupati Ikram sampaikananimosebesarnyakesemua pihak yang sudahberperan serta, dimulai dari ASN, TNI, Polri, Kejaksaan, figur agama, organisasi wanita, pemuda, individujurnalis, sampaikhalayak luas.
“Mudah-mudahankebersama-samaan ini menjadi jalan untukmendatangkan Halmahera tengah yang bersih, cantik, dan nyaman, sekalianmemberikan dukunganmisi Indonesia Bersih 2029,” bebernya.
Aktivitas World Cleanup Day 2025 di Halmahera tengah ditutup tindakanberes-beresserempak di pesisir, jalan raya, permukiman, sampaisarana umum. Pemdamengharappergerakan ini bukan hanyamenjadiaktivitas tahunan, tapimenjadi budaya kelompokwarga dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.