Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur, Maluku Utara, berkaitanpengkajiantehnispengaturanwilayahpemilihan (dapil), peruntukanbangku, danpenyalonan, mendapatkan sorotan dari Tubuh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Halmahera Timur.
Kepala Kesbangpol Halmahera Timur, Zubaida Komdan, menyorot rendahnya keterlibatanparpol (Partai politik) dalam FGD yang berjalandi ruangan Aula Kantor KPU Halmahera Timur.
Dari beberapaPartai politik yang diundang, cuma empat partai yang datang, yakni Partai Hanura, NasDem, PKS, dan Partai Gerindra.
Simak juga: KLHS RPJMD Maluku Utara 2025-2029 Selesai, Siap Digabungkan ke Document Pembangunan
“Semestinyasemua pengurus partai datangkarenaaktivitas ini pentingdantersangkutpengaturan dapil danpenyalonanuntuk pemilu kedepan,” tutur Zubaida, Jumat (29/8/2025).
Zubaida mengharap FGD ini bisamenjadiruanganuntukPartai politikuntukmemberigagasandanide secara bernilai.
Simak juga: Thom Haye dan Federico Barba Masuk, Dedi Kusnandar ke Malut United, DampakTimGendut Persib Bandung
Tetapi, dia menyesalkan karenacuma beberapa kecil partai yang datang dalam komunitasitu.
Keterlibatan aktif Partai politik dalam komunitassah yang diadakan KPU pentingsupaya proses pengaturan dapil danperuntukanbangkubisajalandengan demokratis, representatif, danmengikutsertakansemuapenopangkebutuhan.
“Diharap pengurus Partai politik lebih konsentrasidanintensif dalam ikutitiapjadwal yang diadakan oleh KPU, termasuk FGD seperti ini,” tandas Zubaida.