Peralihan kantor Polda Maluku Utara ke Kota Sofifi, Ibu-kotaPropinsi Maluku Utara, bawaimbas positif untukwarga lokal, khususnyabeberapasopir becak motor (bentor).
Jek, seorangpria dari Manado yang sudah6 tahuntinggaldanmenyetir bentor di Sofifi, akuirasakansecara langsungkenaikankegiatandanpenghasilansemenjak Polda mulai berkantor di situ.
“Alhamdulillah, ada tambahan penumpang semenjak Polda berpindah ke Sofifi karena banyak anggota yang memakai bentor untukmelakukan aktivitas,” katanya, Rabu (3/9/2025).
Menurut Jek, penghasilannya sebagaisopir bentor naik krusial. Saat sebelum Polda berkantor di Sofifi, diaumumnyacumakantongi Rp150 sampai Rp200 ribu setiap hari. Tetapisekarang, angkanya naikmenjadi Rp250 sampai Rp300 ribu setiap hari.
“Jikadahulukegiatan kita jarang-jarang, saat ini alhamdulillah lebih ramai. Walau sebenarnyabaru2 hari Polda sah berkantor di sini, tetapiefeknyatelahberasa,” sambungnya.
Simak juga: Bidang Pendidikan Jadi Fokus APBD Peralihan Maluku Utara 2025
Diamengharapdi depan, semualembagapemerintah tingkat propinsibisa juga berkantor di Sofifi supayaputaran ekonomi wargamakinbertambah.
“Jikasemua dinas berpindah, tentu ekonomi semakin hidup. Kita yang kerja di atas lapanganbenar-benartertolong,” sebut Jek penuh berharap.
Walaubaruperhitungan hari, kedatangan Polda Maluku Utara di Sofifi sudahbukakesempatan ekonomi baruuntukbeberapaaktor transportasi lokal seperti Jek danbeberapa rekannya sesama sopir bentor. (*)